waktu itu hari masih pagi... (di atm)

hari masih pagi saat motor bebek saya parkir di halaman sebuah bank. hanya dua orang yang sedang melakukan transaksi di bilik atm ber-ac itu. menoleh, seorang bapak berjalan dengan menggunakan kruk. rambut dan kumisnya memutih. wajahnya terlihat sangat teduh. bermaksud masuk ruang atm, saya membantu membukakan pintu. hanya membuka pintu dan tersenyum. namun dua detik yang singkat itu memberi saya perenungan yang sangat dalam.

dua tahun lalu saat saya juga harus memakai kruk, yang ada di kepala saya saat itu hanyalah, bagimana bila saya tak bisa membuka pintu? bagaimana bila tidak ada yang membantu? tapi tahukah anda, ternyata ketakutan saya sungguh tidak terbukti. lewat orang-orang yang menolong saya membuka pintu (pintu taxi, pintu toilet, pintu rumah sakit, dll pintu), mendorong kursi roda, bahkan lewat orang-orang yang hanya menyapa dan tersenyum simpatik saja saya dapat melihat betapa Tuhan begitu mengasihi saya.

disaat saya membutuhkan pertolongan, Tuhan senantiasa memberi bantuan lewat orang-orang yang bahkan tidak saya kenal. bukan karena saya baik, tapi karena Tuhan yang sudah menunjukkan kebaikanNya pada saya lewat orang-orang itu.

jadi teman, lihatlah sekelilingmu.
apa yang bisa kau lakukan, lakukan.
ingatlah bahwa Tuhan lebih dulu mengasihimu.

have a blessed day :)

*catatan mantan pemakai kruk yang juga pernah sangat membutuhkan bantuan*

Komentar